KONSEP
PERTUMBUHAN
Pertumbuhan merupakan perubahan yang
dapat diukur secara kuantitatif, meliputi pembesaran dan pembelahan sel yang
menyebabkan pemanjangan batang dan akar, perluasan permukaan daun, dan
pembesaran diameter batang. Nah, perlu Sobat ketahui, pertumbuhan itu bersifat
irreversible yang artinya tidak dapat kembali ke bentuk semula. Ada dua jenis
pertumbuhan pada tanaman yang perlu Sobat Pintar ketahui:
● Pertumbuhan
Primer
pertambahan
panjang pada ujung akar dan ujung batang diperankan oleh jaringan meristem
apikal yang terdapat pada bagian pucuk tanamaN
● Pertumbuhan
Sekunder
pelebaran
batang bohon dan pertumbuhan ranting diperankan oleh meristem lateral (kambium
vaskuler dan kambium gabus)
KONSEP
PERKEMBANGAN
Perkembangan adalah proses diferensiasi
dan spesialisasi sel proses menuju tercapainya kedewasaan. Perkembangan tidak
dapat diukur tetapi dinyatakan secara kualitatif. Ditinjau dari segi anatomi
dan fisiologi, diferensiasi merupakan perubahan yang menyangkut pada
spesialisasi fungsi sel. Siklus perkembangan tanaman diawali dengan
perkecambahan, dilanjutkan dengan “juvenility”,kemudian pendewasaan, pembungaan
dan pembuahan. Pada beberapa tanaman tahunan, sebelum masuk ke siklus
FAKTOR
YANG MEMPENGGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Faktor internal
Merupakan faktor yang berasal dari dalam
tubuh tumbuhan:
- Gen
adalah Gen adalah faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam sel
makhluk hidup. Gen berpengaruh pada setiap struktur makhluk hidup dan juga
perkembangannya.
- Hormon
adalah pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan juga dipengaruhi oleh
hormon tumbuhan (fitohormon). Fitohormon yang dihasilkan oleh tumbuhan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan. Hormon tumbuhan
yang telah diketahui antara lain auksin, giberelin, dan sitokinin, asam
absisat, Asam traumalin, Gas Etilen, Kalin. Untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
ZPT |
Fungsi
Utama |
Tempat
dihasilkan dan Lokasinya pada tumbuhan |
Auksin |
Mempengaruhi
pertambahan panjang batang. pertumbuhan, diferensiasi dan percabangan akar;
perkembangan buah; dominansi apikal; fototropisme dan geotropisme. |
Meristem
apikal tu- nas ujung, daun muda, embrio dalam biji. |
Sitokinin |
Mempengaruhi
pertumbuhan dan diferensiasi akar; mendorong pembelahan sel dan pertumbuhan
secara umum, mendorong perkecambahan; dan menunda penuaan. |
Pada
akar, embrio dan buah, berpindah dari akar ke organ lain. |
Giberelin |
Mendorong
perkembangan biji, perkembangan kuncup, pemanjangan batang dan pertumbuhan
daun; mendorong pembungaan dan perkembangan buah; mempengaruhi pertumbuhan
dan diferensiasi akar. |
Meristem
apikal tu- nas ujung dan akar, daun muda; embrio. |
Asam
absitat |
Menghambat
pertumbuhan; merangsang penutupan stomata pada waktu kekurangan air,
mempertahankan dormansi. |
Daun;
batang, akar, buah berwama hijau. |
Etilen |
Mendorong
pematangan; memberikan pengaruh yang berlawanan dengan beberapa pengaruh
auksin; mendorong atau menghanbat pertumbuhan dan? perkembangan akar, daun,
batang dan bunga. |
Buah
yang matang. buku pada batang. daun yang sudah menua. |
Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang
berasal dari luar tumbuhan antara lain cahaya matahari, nutrisi, air,
kelembaban, suhu, oksigen, pH, dan topografi.
- Cahaya
matahari
Cahaya
matahari berpengaruh pada pertumbuhan. Berikut pertumbuhan dan perkembangan
yang dipengaruhi oleh cahaya. Selain mempengaruhi proses pertumbuhan cahaya
matahari juga berpengaruh pada periode perbungaan, peristiwa ini disebut
fotoperiodisme.
- Nutrisi
Berikut
ini jenis-jenis nutrisi yang di butuhkan oleh tumbuhan:
● Mikronutri
merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah sedikit.
● Makronutrisi
merupakan nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak.
- Air
Kelembaban
Air
dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat
bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya
- Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.
Setelah mencermati paparan materi diatas, amati video mengenai pertumbuhan dan perkembangan dibawah ini:
Untuk mengetes pemahaman Anda, silahkan download dan kerjakan LKM (Penugasan) berikut:
https://docs.google.com/document/d/1Cpg6SSTZDuLXgfVScN9_SOFlbDyidBrTeRC0jK4UUGg/edit
Setelah mempelajari materi Pertumbuhan dan Perkembangan, untuk mengukur tingkat pemahaman Anda, silahkan kerjakan tes berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar